Ketum AKPERSI Serukan Semangat Nasionalisme Pers di Hari Pahlawan: “Integritas Tak Bisa Dibayar Rupiah”

Table of Contents
Ketua Umum AKPERSI; Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.IJ., C.BJ., C.EJ., C.F.L.E.,

Jakarta, Liputankeprinews.com — Dalam momentum Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 November, Ketua Umum Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI), Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.IJ., C.BJ., C.EJ., C.F.L.E., menyampaikan pesan reflektif dan penuh semangat kepada seluruh jajaran DPD dan DPC AKPERSI di seluruh Indonesia.

Dalam pesannya, Rino mengajak insan pers untuk menundukkan kepala dan mengirimkan doa bagi para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Mari kita kenang jasa para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsa ini. Doa kita adalah bentuk penghormatan dan wujud rasa syukur atas perjuangan mereka,” ujar Rino dalam pernyataannya, Senin (10/11/2025).



Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus terus hidup dalam diri setiap anggota AKPERSI, terutama dalam menjaga nilai-nilai nasionalisme dan tanggung jawab sosial sebagai insan pers.

“Kita, khususnya anggota AKPERSI, harus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia yang kita cintai. Kini, perjuangan kita bukan lagi dengan senjata, tetapi dengan pena — menegakkan kebebasan pers, memperjuangkan kebenaran, dan membantu masyarakat yang terzhalimi,” tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Rino juga menyoroti peran strategis jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi. Ia mengingatkan bahwa kebebasan pers harus terus dijaga dari berbagai bentuk tekanan maupun upaya pembungkaman.

“Kita masih terus berjuang agar pers tetap bebas mengungkap kebenaran. Jangan biarkan kejahatan dan ketidakadilan dibiarkan hanya karena pers dibungkam. Kebebasan pers adalah ruh dari demokrasi,” tambahnya.



Menutup pesannya, Rino Triyono berpesan agar seluruh anggota AKPERSI di tanah air terus menjaga integritas, kompetensi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Tetaplah menjadi jurnalis yang berkompeten, berintegritas, dan profesional. Jika suatu saat integritas wartawan bisa diganti dengan rupiah, maka hancurlah Indonesia,” tutupnya tegas.



Melalui peringatan Hari Pahlawan 2025 ini, AKPERSI meneguhkan kembali komitmennya untuk membangun pers yang bermartabat, independen, dan berpihak pada kebenaran, sekaligus menjaga marwah profesi jurnalistik sebagai garda terdepan dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.


---

(AKPERSI).

Posting Komentar