Diduga Klarifikasi Kepala Desa Sei Silau Tua Tak Sesuai Fakta, Publik Pertanyakan Keabsahan Pernyataannya

Table of Contents

Gambar ilustrasi 

Asahan, Liputankeprinews.com — Polemik terkait klarifikasi yang disampaikan Kepala Desa Sei Silau Tua, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, terus menuai sorotan. Pasalnya, pernyataan yang disampaikan dalam rapat pada Selasa (29/10/2025) dinilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan terkesan menyesatkan publik.

Berdasarkan informasi yang diterima Liputankeprinews.com, rapat yang digelar di aula kantor desa tersebut sejatinya merupakan rapat koordinasi pemerintahan (Rakorpem), bukan rapat klarifikasi sebagaimana disebutkan dalam beberapa pemberitaan. Namun, dalam pelaksanaannya, Kepala Desa Sei Silau Tua, Surahman, justru menyampaikan pernyataan yang menyinggung pemberitaan beberapa media online, dengan menyebutnya sebagai berita hoaks.

Pernyataan tersebut sontak menimbulkan pertanyaan dari sejumlah elemen masyarakat, karena klarifikasi yang disampaikan Kepala Desa dinilai tidak transparan dan tidak melibatkan pihak media yang disebut dalam pernyataannya.

Menurut penelusuran tim Liputankeprinews.com, hingga saat ini tidak ada undangan resmi yang disampaikan oleh Kepala Desa Sei Silau Tua kepada media yang memberitakan dugaan penyimpangan anggaran desa, baik melalui surat resmi maupun komunikasi via WhatsApp.

“Kalau memang pemberitaan beberapa media itu dianggap tidak benar, seharusnya Kepala Desa mengklarifikasi langsung kepada media yang bersangkutan, bukan melalui media lain. Langkah seperti ini justru menimbulkan kesan menutupi fakta,” ujar salah satu sumber dari media yang disebut hoaks dalam klarifikasi tersebut.

Klarifikasi sepihak yang dilakukan Surahman dinilai sebagai upaya untuk meyakinkan masyarakat tanpa memberikan ruang bagi media yang memberitakan agar bisa memberikan tanggapan secara terbuka. Padahal, dalam prinsip keterbukaan informasi publik dan etika komunikasi pemerintahan desa, setiap klarifikasi terhadap pemberitaan semestinya dilakukan secara terbuka dan dua arah.

Publik pun mempertanyakan alasan Kepala Desa Sei Silau Tua tidak menanggapi langsung media yang menyoroti dugaan ketidakwajaran pengelolaan dana desa. Sikap ini menimbulkan dugaan bahwa terdapat hal-hal yang belum sepenuhnya diungkap ke publik.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Sei Silau Tua belum memberikan keterangan tambahan maupun menunjukkan bukti yang mendukung pernyataannya terkait tudingan berita hoaks tersebut. Liputankeprinews.com akan terus menelusuri dan mengonfirmasi kebenaran informasi ini guna menjaga prinsip pemberitaan yang berimbang dan berdasarkan fakta di lapangan.

---

(Hendra).