Rutan Ambon Perkuat Ketahanan Pangan, Warga Binaan Tanam Selada Hidroponik
Table of Contents
Ambon, Liputankeprinews.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon kembali melaksanakan program penanaman selada hidroponik sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan sekaligus pembinaan kemandirian warga binaan, Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, yang menegaskan bahwa hidroponik menjadi solusi pertanian modern untuk mengatasi keterbatasan lahan di dalam Rutan.
“Dengan metode hidroponik, warga binaan dapat mempelajari teknik bertani modern yang tidak membutuhkan lahan luas. Selain itu, hasilnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan internal maupun menjadi bekal keterampilan setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Dalam program ini, warga binaan dilibatkan secara penuh, mulai dari menyiapkan instalasi, menanam bibit, merawat, hingga panen. Pendekatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, serta kerja sama di antara mereka.
Selain selada, Rutan Ambon juga tengah mengembangkan budidaya hidroponik untuk kangkung, bayam, dan pakcoy yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Hasil panen tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan internal, tetapi juga membuka peluang pemasaran ke masyarakat sekitar sebagai bentuk pemberdayaan.
Ferdika menegaskan, program hidroponik ini selaras dengan komitmen Rutan Ambon dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) melalui kegiatan yang transparan, akuntabel, dan bermanfaat nyata bagi warga binaan.
“Ketahanan pangan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan makan, tetapi juga simbol kemandirian. Kami ingin warga binaan keluar dari sini membawa semangat baru sekaligus keterampilan yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga binaan. Mereka mengaku senang mendapatkan pengalaman baru dalam bercocok tanam modern yang berbeda dari metode konvensional. Bagi sebagian warga, hidroponik tidak hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga menghadirkan harapan baru setelah menjalani masa pidana.
Melalui langkah ini, Rutan Ambon menegaskan bahwa lembaga pemasyarakatan bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi juga pusat pembinaan dan pemberdayaan. Program hidroponik yang berkesinambungan diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas warga binaan, serta mempersiapkan mereka untuk berkontribusi positif di tengah masyarakat setelah bebas.
---
Sumber Charles
Editor: Redaksi Lkn.com
Posting Komentar