Rutan Ambon Jalin Sinergi dengan BNN Kota Ambon untuk Program Rehabilitasi Warga Binaan
Table of Contents
Ambon, Liputankeprinews.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon menjalin koordinasi dan sinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Ambon dalam rangka pelaksanaan program rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (25/9/2025).
Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pembinaan yang komprehensif, dimana program rehabilitasi dijadwalkan akan mulai berjalan pada bulan depan.
Sebagai bentuk keseriusan, Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Ambon bersama dokter rutan dan petugas pengamanan telah melakukan koordinasi teknis dengan pihak BNN Kota Ambon. Pembahasan mencakup kesiapan fasilitas, metode pelaksanaan, serta pemetaan warga binaan yang akan menjadi sasaran program.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Maluku, Leo Porman Simatupang, yang menyampaikan dukungan penuh atas rencana kegiatan ini.
“Kami melihat sinergi ini sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam penanganan penyalahgunaan narkotika secara holistik, bahkan hingga di lingkungan pemasyarakatan. BNN siap mendukung penuh melalui tenaga profesional dan pendekatan rehabilitatif yang berkelanjutan,” ungkap Leo.
Sementara itu, Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berbasis kebutuhan individual warga binaan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan keterlibatan BNN, baik dari BNN Provinsi Maluku maupun BNN Kota Ambon. Tujuannya jelas, agar warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga pulih secara psikologis dan sosial untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya.
Program rehabilitasi ini nantinya akan meliputi asesmen awal, konseling individu maupun kelompok, serta pembekalan keterampilan hidup. Seluruh proses akan melibatkan petugas terlatih dengan pendampingan tenaga profesional dari BNN.
Selain menjadi bentuk pembinaan kepribadian, program ini juga diharapkan dapat menekan angka residivisme serta meningkatkan efektivitas sistem pemasyarakatan yang lebih humanis.
“Rehabilitasi bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi wujud komitmen kami untuk memberikan harapan baru bagi warga binaan. Kami ingin mereka benar-benar pulih dan tidak kembali terjerumus,” tutup Ferdika.
Dengan terjalinnya sinergi yang solid antara Rutan Ambon dan BNN, program rehabilitasi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam membentuk kembali warga binaan menjadi pribadi yang lebih sehat, produktif, dan bertanggung jawab.
---
OR Media Mitra Redaksi.
Posting Komentar