Isu Perselingkuhan Oknum Guru SD di Lingga, Ketua AKPERSI Kepri Angkat Bicara
Table of Contents
Lingga, Liputankeprinews.com – Dunia pendidikan di Kabupaten Lingga kembali menjadi sorotan publik. Kabar dugaan perselingkuhan yang menyeret seorang oknum guru SDN 015 Senayang mencuat ke permukaan dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Provinsi Kepulauan Riau, Fauzan, menyampaikan keprihatinannya yang mendalam.
“Mendengar kabar ini, perasaan saya campur aduk: sedih dan marah. Mau dibawa ke mana dunia pendidikan kita? Guru seharusnya mendidik dan menjadi teladan, bukan justru mencoreng nama baik profesi mulia ini,” ujarnya dengan nada tegas, Jumat (19/9/2025).
Menurut Fauzan, seorang guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menjadi teladan bagi murid dan masyarakat. Ia menilai perilaku tidak terpuji dari oknum pendidik dapat merusak marwah dunia pendidikan.
“Jika masih ada oknum pendidik berperilaku seperti ini, saya sungguh khawatir terhadap masa depan bangsa kita,” tambahnya.
Fauzan juga menegaskan bahwa kecintaannya terhadap dunia pendidikan berangkat dari pengalaman pribadinya.
“Saya cukup cinta pada dunia pendidikan. Saya sayang kepada para guru, karena berkat didikan merekalah saya bisa melangkah sejauh ini. Guru adalah garda terdepan pembentuk masa depan bangsa,” ucapnya.
Sebagai tokoh muda pers sekaligus putra daerah Lingga, Fauzan meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga segera turun tangan menyelidiki kebenaran isu tersebut. Ia menilai langkah cepat pemerintah daerah penting untuk mencegah berkembangnya opini liar di tengah masyarakat.
“Demi nama baik dunia pendidikan, saya meminta Dinas Pendidikan bertindak cepat, memastikan fakta yang sebenarnya agar publik tidak terjebak isu liar,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Fauzan mengingatkan agar kasus ini tidak dipandang sebelah mata.
“Ini momentum bagi kita untuk berbenah. Dunia pendidikan harus bersih dari perilaku menyimpang dan kembali kepada marwahnya, yaitu mendidik dan membentuk karakter mulia generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
---
AKPERSI Kepri
Posting Komentar