70 Tahun CIMB Niaga: Menanam Jejak, Menuai Masa Depan Berkelanjutan

Table of Contents

"Sustainability – Komitmen CIMB Niaga terhadap Masa Depan Berkelanjutan (sosial & lingkungan)."

Artikel, Liputankeprinews.com - Ada pepatah bijak yang mengatakan, “Masa depan tidak dibangun dengan mimpi besar semata, melainkan dengan langkah nyata yang konsisten.” Barangkali itulah yang menggambarkan perjalanan panjang CIMB Niaga selama 70 tahun terakhir. Bukan hanya sekadar lembaga keuangan, CIMB Niaga telah tumbuh menjadi mitra bangsa yang ikut menjaga harmoni antara kemajuan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan.

Dari Bank Nasional ke Agen Perubahan Sosial

Sejak berdiri pada 1955, CIMB Niaga tumbuh sebagai bank swasta nasional yang konsisten berinovasi. Namun, yang lebih penting dari sekadar pertumbuhan bisnis adalah kesadaran bahwa keberlanjutan tidak dapat dipisahkan dari dunia perbankan.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan menegaskan,

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi bank yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, baik melalui pembiayaan hijau maupun program sosial yang memberdayakan masyarakat.”

Program CSR Niaga hadir menyentuh bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat desa. Beasiswa CIMB Niaga misalnya, telah membantu ribuan generasi muda menapaki tangga pendidikan tinggi. Program literasi keuangan pun ditanamkan sejak dini, membekali anak-anak Indonesia dengan kecakapan mengelola keuangan secara sehat.

Investasi pada pendidikan bukan hanya memberi manfaat sesaat, melainkan membentuk kualitas SDM untuk masa depan.

Lingkungan: Menjaga Hijau, Menjaga Harapan

Tidak kalah penting adalah langkah CIMB Niaga dalam isu lingkungan. Bank ini menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengorbankan keberlangsungan bumi. Oleh karena itu, CIMB Niaga menjadi pionir dalam penerapan prinsip sustainable finance.

“Pembiayaan berwawasan lingkungan adalah bagian penting dari strategi kami. Kami ingin memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan beriringan dengan kelestarian bumi,” ujar Lani Darmawan dalam salah satu pernyataannya.

Melalui kebijakan pembiayaan hijau (green financing), CIMB Niaga mendukung proyek-proyek ramah lingkungan, mulai dari energi terbarukan, efisiensi energi, hingga pengelolaan limbah. Hal ini bukan sekadar tren, melainkan kesadaran bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh keberanian saat ini untuk menyeimbangkan pembangunan dengan konservasi.

Selain itu, CIMB Niaga melibatkan masyarakat dalam gerakan penghijauan. Ribuan pohon ditanam di berbagai daerah sebagai simbol komitmen, bahwa setiap keuntungan yang diperoleh hari ini sepatutnya memberi napas segar bagi generasi berikutnya.

Sustainability: Dari Wacana Menjadi Kultur

Yang membedakan CIMB Niaga dari sekadar institusi keuangan adalah transformasi sustainability dari wacana menjadi kultur. Setiap inovasi digital yang diluncurkan seperti layanan digital banking tanpa kertas secara tidak langsung ikut mengurangi jejak karbon.

Sustainability di CIMB Niaga bukan hanya proyek, melainkan filosofi kerja. Filosofi bahwa setiap transaksi, setiap rupiah yang berputar, harus membawa nilai tambah bagi sosial dan lingkungan.

Seperti yang ditegaskan manajemen CIMB Niaga dalam laporan keberlanjutannya,

“Pendidikan dan literasi keuangan selalu menjadi fokus. Melalui program Beasiswa CIMB Niaga, kami berharap lahir generasi yang cakap, tangguh, dan siap membangun Indonesia.”

Penutup: Tumbuh Bersama Indonesia

Tujuh dekade adalah perjalanan panjang. CIMB Niaga telah melewati dinamika politik, krisis ekonomi, hingga revolusi digital. Namun, yang membuatnya bertahan bukan hanya strategi bisnis, melainkan keberanian untuk berkontribusi pada hal yang lebih besar: masa depan Indonesia.

Melalui komitmen sosial dan lingkungan, CIMB Niaga menegaskan bahwa bank tidak lagi dipandang hanya sebagai tempat menyimpan uang, tetapi sebagai agen perubahan yang menjaga keseimbangan hidup.

Di usia 70 tahun, CIMB Niaga menanam jejak yang dalam. Jejak yang tidak hanya dikenang, tetapi juga akan terus dituai oleh generasi masa depan—sebuah warisan berharga bagi Indonesia yang berkelanjutan.

---

Artikel By. Agus Sandra