Rutan Ambon Dorong Budaya Kerja Positif Lewat Penghargaan Pegawai Teladan

Table of Contents

Ambon, Liputankeprinews.com - 29 Agustus 2025 — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan budaya kerja yang positif dan profesional. Hal ini diwujudkan melalui pemberian penghargaan Pegawai Teladan periode Juli 2025 kepada Faisal Ridi, seorang pegawai yang dinilai memiliki dedikasi, integritas, serta kinerja luar biasa dalam menjalankan tugas di lingkungan pemasyarakatan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Rutan Ambon, Ferdika, bersama pejabat struktural dan jajaran pegawai. Selain piagam, apresiasi juga diberikan secara simbolis sebagai motivasi agar semangat kerja dan profesionalisme terus dipertahankan.

Dalam sambutannya, Ferdika menegaskan bahwa proses pemilihan pegawai teladan dilakukan secara objektif berdasarkan evaluasi kinerja, kedisiplinan, serta kontribusi nyata dalam mendukung program-program pembinaan di Rutan Ambon.

“Kami memberikan penghargaan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai bentuk apresiasi nyata atas dedikasi dan semangat kerja. Kami ingin budaya kerja positif ini terus tumbuh dan menginspirasi rekan-rekan lainnya,” ujar Ferdika.

Faisal, penerima penghargaan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi yang terbaik. Saya hanya berusaha menjalankan tugas dengan sepenuh hati. Semoga penghargaan ini bisa menjadi semangat bagi kita semua untuk terus bekerja dengan integritas,” ungkap Faisal.

Program Pegawai Teladan di Rutan Ambon menjadi salah satu inovasi dalam membangun budaya kerja positif. Tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap warga binaan, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui apresiasi, pelatihan, dan evaluasi berkelanjutan.

Dengan adanya penghargaan ini, Rutan Ambon berharap dapat menumbuhkan semangat kerja, loyalitas, dan integritas di kalangan pegawai, sehingga visi pemasyarakatan yang humanis, profesional, dan bermartabat dapat terus terwujud.

---

Reporter: Richard 

Editor: Redaksi Lkn.com