Kerusuhan di Lapas Dabo Singkep, Seorang Napi Luka dan 11 Orang Dipindahkan
Table of Contents
Lingga, Liputankeprinews.com – Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, mendadak tegang pada Selasa siang (19/8/2025). Kerusuhan yang terjadi di dalam lapas membuat seorang narapidana mengalami luka di tangan dan harus mendapat perawatan darurat.
Narapidana tersebut terlihat dengan perban di tangan kanannya, masih menggenggam kotak makanan, saat digiring aparat Polres Lingga menuju mobil tahanan. Pria berbaju biru khas warga binaan itu dipindahkan dengan pengawalan ketat sejauh sekitar 50 meter dari Polsek Dabo Singkep menuju mobil yang telah menunggu di depan lapas.
Bukan hanya satu, total sebelas narapidana akhirnya dikeluarkan dari Lapas Dabo dan diamankan sementara di Polres Lingga. Mereka rencananya akan dipindahkan ke Lapas Tanjungpinang.
Puluhan personel Polres Lingga bersiaga di lokasi, beberapa membawa senjata lengkap untuk memastikan keamanan. Meski demikian, Kepala Lapas Dabo Singkep, Jaka Putra, menegaskan bahwa kericuhan tidak sampai pada bentrokan fisik antar warga binaan.
“Tidak ada perkelahian, hanya konflik mulut. Soal napi yang tangannya luka, itu akibat emosinya sendiri karena memukul kaca. Sudah ditangani medis, tidak masalah,” jelas Jaka kepada wartawan.
Ia menambahkan, kericuhan dipicu adanya perbedaan kelompok di antara para napi. Sebagian besar dari mereka bukan warga asli Dabo Singkep, melainkan berasal dari Tanjungpinang.
“Mereka meminta untuk dikembalikan ke Tanjungpinang. Jadi sementara diamankan di Polres Lingga, besok akan dipindahkan ke Lapas Tanjungpinang, jumlahnya ada 11 orang,” lanjutnya.
Hingga sore hari, situasi di Lapas Dabo Singkep dilaporkan telah kondusif. Aparat kepolisian tetap berjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
---
Reporter: Kontributor Media
Editor: Redaksi Lkn.com
Posting Komentar