Ketua BEM Universitas Karimun: Banyak Anak Karimun Ingin Kuliah, Tapi Terhalang Biaya
Table of Contents
Desri Fahruzi Serukan Pemerintah dan DPRD Karimun Hadir Wujudkan Mimpi Pendidikan Anak Daerah
Karimun, Liputankeprinews.com — Keinginan kuat generasi muda Karimun untuk menempuh pendidikan tinggi masih dibayang-bayangi oleh kenyataan pahit: keterbatasan biaya. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Karimun, Desri Fahruzi, menyuarakan keprihatinan tersebut kepada publik, Senin (21/7/2025).
Menurut Desri, hasil survei yang dilakukan Universitas Karimun terhadap 400 pelajar kelas akhir SMA/SMK/MA di Kabupaten Karimun menunjukkan bahwa sebanyak 98 persen responden menyatakan ingin kuliah, namun mayoritas terkendala faktor ekonomi keluarga.
“Kami mohon perhatian serius dari Bupati dan Wakil Bupati Karimun, serta pimpinan DPRD. Ini bukan sekadar angka, ini adalah realita di lapangan. Banyak anak Karimun punya semangat besar, tapi mimpi mereka harus tertunda karena keterbatasan biaya,” tegas Desri.
Ia menekankan bahwa akses terhadap pendidikan tinggi merupakan hak seluruh warga negara, sebagaimana dijamin konstitusi. Karena itu, ia mendorong agar program beasiswa daerah diperluas, dipermudah, dan tepat sasaran.
Kampus Siap Bersinergi
Senada dengan Desri, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Karimun, Azmi, S.IP., M.IP., menyatakan kesiapan kampus untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi pembiayaan yang inklusif.
"Universitas Karimun siap berkontribusi dalam mewujudkan skema pembiayaan kuliah yang terjangkau. Kami mendukung jika ada inisiatif dari pemerintah daerah untuk mengelola biaya pendidikan berbasis UKT (Uang Kuliah Tunggal), disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masyarakat dan fiskal daerah,” terang Azmi.
Ia menilai bahwa pendekatan kolaboratif antara pemerintah, kampus, dan masyarakat menjadi kunci untuk membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas.
"Kami sangat terbuka untuk duduk bersama—baik dengan DPRD, Pemkab, maupun pelaku dunia usaha. Selama itu untuk masa depan anak-anak Karimun, kami siap bersinergi,” tambahnya.
Seruan untuk Keadilan Pendidikan
Pernyataan Desri dan Azmi menjadi pengingat bahwa tantangan pendidikan di daerah tidak bisa dibiarkan menjadi rutinitas tahunan tanpa penyelesaian nyata. Harus ada langkah progresif dari para pengambil kebijakan agar mimpi anak Karimun untuk kuliah tidak lagi menjadi beban keluarga, melainkan harapan yang bisa diraih.
Liputankeprinews.com mengajak seluruh pemangku kepentingan—eksekutif, legislatif, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat sipil—untuk bersama-sama membangun masa depan Karimun melalui investasi pada pendidikan anak-anaknya.
---
Sumber: Desri Fahruzi Ketua BEM Universitas Karimun
Editor: Redaksi Lkn
Posting Komentar