Gubernur Kepri Lepas 455 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Embarkasi Batam Tahun 2025

Daftar Isi
Batam, LIPUTANKEPRINEWS.COM – Sebanyak 455 Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 1 Embarkasi Batam resmi dilepas oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE, MM, pada Jumat (2/5/2025) dini hari di Asrama Haji Batam.

Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri Hj. Nyanyang Haris Pratamura, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang Erizal, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad mengimbau agar para jemaah senantiasa menjaga semangat kebersamaan, terutama dalam membantu sesama, khususnya jemaah lansia selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

“Yang muda-muda, yang fisiknya masih kuat, mari saling bantu. Apalagi kepada orang tua kita yang lansia agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Itu juga bagian dari amal dan pahala,” ujar Ansar.

Gubernur juga menitipkan pesan agar para jemaah senantiasa menjaga nama baik Provinsi Kepri serta mendoakan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap doa dari para jemaah, mulai dari pemimpin hingga seluruh masyarakat Kepri, agar kami bisa membangun daerah ini menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.


Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Kepri, para jemaah juga menerima bingkisan berupa pakaian baju koko. Tahun ini, baju koko dipilih menggantikan jaket karena pertimbangan cuaca yang lebih panas di Arab Saudi.

“Tahun sebelumnya kami berikan jaket, tetapi atas masukan dari jemaah karena cuaca yang panas, tahun ini kami berikan baju koko yang bagus,” jelasnya.



Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri, Dr. H. Zoztafia, menyampaikan bahwa jumlah jemaah pada Kloter 1 ini terdiri dari 445 orang jemaah haji asal Kepri dan 4 petugas kloter. Rinciannya adalah: Anambas 9 orang, Batam 96 orang, Karimun 112 orang, Lingga 1 orang, Natuna 42 orang, dan Tanjungpinang 181 orang.

Zoztafia juga menyebut bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Sampai dengan hari ini tidak ada masalah penundaan atau pembatalan. Masalah pemenuhan kuota dan pemisahan jemaah yang sempat terjadi tahun lalu juga sudah kami atasi,” ungkapnya.


Menariknya, jemaah tertua tahun ini berusia 84 tahun dan berasal dari Kabupaten Karimun, sedangkan jemaah termuda berusia 18 tahun, juga berasal dari daerah yang sama.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, dalam kesempatan itu turut menyampaikan doa dan harapan kepada seluruh jemaah agar diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah.

"Selamat beribadah, hati-hati di jalan, semoga lancar dan diberi kekuatan. Perbanyak sabar, istirahat yang cukup, serta semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan kembali membawa keberkahan bagi keluarga dan daerah,” ujar Weni.


Pelepasan jemaah berlangsung dalam suasana haru dan khidmat, ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan dan kelancaran seluruh rangkaian ibadah para jemaah haji di Tanah Suci.

Posting Komentar