SOP Diduga Tidak Berjalan, Ratusan Penumpang Gagal Berangkat ke Batam
Daftar Isi
LIPUTANKEPRINEWS.COM - Dugaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tidak berjalan sebagaimana mestinya di Pelabuhan Tanjung Batu, Kundur, menjadi penyebab gagalnya keberangkatan ratusan penumpang tujuan Pulau Batam tepat waktu. Kejadian yang berlangsung pada Rabu (02/04/2025), H+3 Idul Fitri 1446 Hijriah, sempat menimbulkan keributan dan kekesalan dari ratusan calon penumpang yang telah membeli tiket.
Saat awak media meminta keterangan dari beberapa calon penumpang mengenai penyebab gagalnya keberangkatan, mereka mengungkapkan bahwa sekitar 200 orang telah membeli tiket Marina tujuan Batam. Namun, ketika waktu keberangkatan tiba sesuai jadwal yang tertera di tiket, kapal yang ditunggu tak kunjung tiba. Akhirnya, pihak agen mengumumkan bahwa kapal batal berangkat.
“Kalau tidak ada kapal, kenapa tiket dijual? Kami juga menduga pihak Syahbandar di Pelabuhan Tanjung Batu melakukan pembiaran terhadap kejadian ini. Penjualan tiket tanpa kepastian jadwal keberangkatan jelas tidak sesuai dengan SOP,” ujar beberapa calon penumpang yang gagal berangkat.
Para penumpang berharap pihak Syahbandar lebih serius mengawasi penjualan tiket, yang terkesan dimonopoli oleh agen, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Mereka menegaskan bahwa kejadian ini telah menimbulkan kekecewaan besar bagi para calon penumpang.
Penjelasan dari KSOP Wilker Tanjung Batu
Hariadi Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun, Wilayah Kerja (Wilker) Tanjung Batu, memberikan klarifikasi terkait insiden ini saat melakukan pengawasan keberangkatan kapal pada Rabu (02/04/2025).
Menurut Hariadi, keterlambatan keberangkatan penumpang terjadi karena banyak calon penumpang yang berebut membeli tiket lebih awal, sementara kapal pengangkut gagal berangkat dari Batam ke Tanjung Batu.
“Mulai hari ini, kami sudah berkoordinasi dengan pihak agen untuk memastikan tiket dijual sesuai dengan kapasitas kapal dan hanya setelah kapal dipastikan benar-benar tersedia. Langkah ini kami ambil guna menghindari kekecewaan para calon penumpang seperti yang telah terjadi hari ini,” jelas Hariadi Utama.
Masyarakat diharapkan lebih waspada dan memastikan kejelasan jadwal kapal sebelum membeli tiket agar terhindar dari ketidakpastian keberangkatan di kemudian hari.
(Samsul,Ulya).
Posting Komentar