Kemalasan ASN di Kabupaten Lingga Diduga Dipicu Biaya Transportasi dan Telat Gaji, Pelayanan Publik Terkendala

Daftar Isi
      foto /; ilustrasi menggambarkan fakta di lapangan

LIPUTANKEPRINEWS.COM Lingga,Tingkat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di Kabupaten Lingga menjadi sorotan. Banyaknya kantor pemerintahan yang kosong dan rendahnya kehadiran pegawai berdampak langsung terhadap pelayanan publik, terutama di dua wilayah utama yang terpisah laut, yakni Dabo dan Daik.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, biaya penyeberangan menggunakan kapal roro yang harus dikeluarkan setiap hari menjadi salah satu penyebab rendahnya semangat kerja para pegawai. Akibatnya, banyak ASN dan tenaga honorer lebih memilih menghabiskan waktu di warung kopi dibandingkan berada di kantor.

Tak hanya itu, keterlambatan pembayaran gaji dan tunjangan ASN serta aparatur desa pada Februari dan Maret 2025 juga turut memperburuk situasi. Hal ini memicu tingginya angka ketidakhadiran pegawai tanpa keterangan yang sah.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lingga telah mengambil langkah tegas. Dalam pernyataannya, BKPSDM memastikan bahwa ASN yang kedapatan membolos akan dikenai sanksi sesuai tingkat pelanggaran, mulai dari teguran hingga pemberhentian.

"Setiap ASN harus mematuhi aturan disiplin sebagaimana diatur dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 dan Peraturan Kepala BKN Nomor 6 Tahun 2022. Absensi bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat," tegas sumber resmi dari BKPSDM Lingga, sebagaimana dikutip dari sejumlah media daring pada 22 April 2025.

Pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dikabarkan telah mulai menerapkan pengawasan ketat. ASN dan tenaga honorer yang sering membolos tanpa alasan jelas akan dikenai sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku.

Kini, sorotan publik tertuju pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lingga. Masyarakat mempertanyakan sejauh mana keberanian dan komitmen pimpinan daerah dalam menindak tegas praktik pembolosan yang menghambat kinerja pelayanan publik.

Apakah Pemerintah Kabupaten Lingga siap mengambil langkah nyata demi menciptakan aparatur negara yang disiplin dan profesional?


Zul
(Tim Redaksi)


#berita
#daerah
#asn
#lingga
#kepri


Posting Komentar