Anggaran Pilkada Karimun 2024 Capai Rp16,5 M, Pengembalian Hanya Rp1,2 M – Kemana Dana Terserap?

Daftar Isi

LIPUTANKEPRINEWS.COM - Pilkada Karimun 2024 mencatat rekor baru dalam penggunaan anggaran, dengan total belanja mencapai Rp16,5 miliar. Namun, pengembalian sisa anggaran ke kas negara hanya Rp1,2 miliar. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat terkait efektivitas penggunaan dana pemilu kali ini. Karimun Selasa, 25/3/2025.

Sebagai perbandingan, Pilkada 2020 lalu menelan biaya Rp15,3 miliar, namun menyisakan Rp5,3 miliar yang dikembalikan. Selain itu, Pilkada 2020 juga sempat diwarnai gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), sementara Pilkada 2024 berlangsung lebih kondusif tanpa adanya sengketa.  

Namun, dengan partisipasi pemilih yang tercatat di bawah 54%, muncul tanda tanya besar mengenai alokasi dana yang digelontorkan. Apakah anggaran yang besar ini benar-benar digunakan secara maksimal untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan kelancaran pemilu?  

Sejumlah pihak mulai mengasumsikan adanya potensi pemborosan atau alokasi dana yang tidak transparan. Jika dugaan ini benar, akankah ada audit atau investigasi lebih lanjut terkait penggunaan anggaran Pilkada Karimun 2024?  

Masyarakat kini menunggu transparansi dari pihak terkait guna memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan benar-benar digunakan demi kepentingan demokrasi, bukan kepentingan segelintir pihak.  

Mengutip di laman portal media Online Ketua KPU Karimun, Mardanus, mengkonfirmasi hal tersebut pada Selasa di Batam. Ia menjelaskan bahwa dana hibah awal yang diberikan Pemkab Karimun untuk Pilkada 2024 mencapai Rp16,5 miliar. Setelah pelaksanaan Pilkada selesai, terdapat sisa anggaran sekitar Rp1,2 miliar yang tidak terpakai.

(Samsul).

#KPU

#Karimun

#Kepri

#Daerah