Siapa Fasilitator Dokumen Dibalik Lancarnya Kegiatan Ilegal Mining Hingga Penjualan
LIPUTANKEPRINEWS.COM - Wawan ketua umum HIPPMAMOR himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morombo, menyoroti dugaan aktivitas ilegal mining di desa Morombo yang saat ini masif beroperasi.
Kegiatan tersebut bermodus Hauling menggunakan jalan umum masyarakat mengumpulkan kargo yang diduga kuat berasal dari eks Eku 2 kemudian di tampung ke stok file setalah itu diduga transit ke Jetty PT.Tristako Mineral Makmur untuk melakukan pengapalan dan ada juga yang menggunakan jalan umum di desa Morombo Pantai Kecamatan langgikima dengan jalan melewati perkebunan sawit menuju Jetty tujuan PT.TMM.
Kemudian Wawan mempertanyakan "Siapa fasilitator,kordinasi,dan ikut serta dalam mulusnya dugaan aktivitas ilegal mining tersebut,"Ucapnya dengan heran'
Aktivitas Hauling kargo tersebut diduga berasal dari Luar IUP /koridor atau Eks Eku 2 kemudian di tampung di beberapa stok file di desa Morombo Kec, Laskep dan desa Morombo Pantai Kecamatan Langgikima ,merupakan kegiatan ilegal,mengapa bisa di kapal kan,dan kejahatan tersebut sangat jelas menggunakan alat berat dan mobil Dump truk 10 roda namun kegiatan yang terang terangan tersebut, dinilai tidak ada efek dari Aparat Penegak Hukum (APH) dan diduga kebal hukum sehingga aktivitas tersebut lancar saja hingga melakukan pengapalan menggunakan tongkang begitu besar di Jetty Tristaco
Kegiatan itu menjadi sorotan dan perdebatan di kalangan mahasiswa juga masyarakat,kegiatan pertambangan tanpa izin (PETI) di wilayah eks Eku 2 blok Sarimukti yang diduga pusat keluarnya kargo ilegal yang menjadi target para mafia Ilegal Mining.
Eksistensi Kapolres Konawe Utara, Dinas perhubungan Dinas PU, perlu di pertanyakan ada apa dengan dugaan kegiatan ilegal secara terang terangan, di Blok Morombo dan Sarimukti.
Mengingat Kapolres Konawe Utara AKBP Rico fernandes,menyampaikan kepada awak media akan Fokus pada Zero ilegal mining,namun berbanding terbalik, saat ini dugaan ilegal mining sedang melancarkan aksinya.
Wawan ketua umum HIPPMAMOR menyatakan sikap ,jika penegakan hukum tidak ditegakkan berarti Konawe Utara sedang tidak baik baik saja
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi unjuk rasa terhadap ilegal mining," tutup nya.
Posting Komentar