Curah Hujan Dan Air Laut Pasang Tinggi; Sebagian Besar Wilayah Kepri Hampir Tenggelam
Daftar Isi
Pemerintah daerah telah mengerahkan tim evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Seperti di Daerah Kampung Pisang dan Kampung Sei Datuk, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Menurut warga setempat, Mita mengungkapkan, banjir ini adalah yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
“Air sudah naik sejak Jumat siang, mencapai seleher. Banyak barang hanyut, seperti kasur dan peralatan dapur. Kami hanya sempat menyelamatkan dokumen penting,” ujarnya, Sabtu 11/1/2025.
Kampung Pisang dikenal sebagai daerah langganan banjir setiap tahun. Kali ini, sekitar 67 kepala keluarga terdampak parah.Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, total ada 681 kepala keluarga di tujuh kecamatan yang merasakan dampak banjir, dengan Kampung Pisang sebagai wilayah terdampak terparah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan penetapan status tanggap darurat.
Sedangkan di Kabupaten Lingga, banjir melanda Kampung Pahang hingga Kampung Putus, Kelurahan Daik, serta sejumlah titik lainnya. Air naik hingga ke jalan raya dan menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar lokasi terendam.
“Ketinggian air cukup mengkhawatirkan, masuk hingga ke dalam rumah,” ujar salah seorang warga.
Baca Juga: loading
Banjir di Kota Batam juga terjadi di simpang Keprimall, menurut Trimen Manurung. Dirinya mengungkapkan simpang yang memang menjadi langganan banjir. kali ini mengalami kondisi genangan air yang cukup parah, bahkan air sudah meluap memenuhi badan jalan didepan SPBU menuju ke perumahan Dutamas.
Banjir juga melanda titik lainnya di perumahan-perumahan tembesi bahkan jalan menuju jembatan Barelang. Salah satu warga lainnya, Lim Sahrul menginfokan bahwa jalan di depan SPBU Trans Barelang juga telah digenangi air banjirdengan warna kecoklatan.(12/1/2025).
Di Tanjungpinang sendiri menurut Kepala BPBD Tanjungpinang Muhammad Yamin menyampaikan warga terdampak banjir tersebar di sejumlah kawasan perumahan, di antaranya Puspandari, Hang Kasturi, Pinang Kencana, Permata Galaxy, Perkutut, dan Sri Katon.
“Berdasarkan data sementara, sekitar 20 titik banjir tercatat di kawasan umum. Proses evakuasi telah kami lakukan sejak Jumat sore hingga Sabtu (11/1), dengan melibatkan puluhan petugas dari berbagai instansi terkait," katanya di Tanjungpinang, Sabtu malam.
Banjir yang melanda Kepulauan Riau menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah. Selain itu, pemerintah perlu melakukan upaya jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir, seperti memperbaiki sistem drainase dan melakukan penataan ruang yang baik.
Posting Komentar