Pasien Meninggal Setelah Oksigen Dilepas Selama 2 Jam, Keluarga Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Muhammad Sani Karimun
Daftar Isi
Karimun, LIPUTANKEPRINEWS.COM — Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kembali menjadi sorotan. Seorang pasien bernama Yusminar binti M. Janan (57) dilaporkan meninggal dunia pada Selasa, 27 Mei 2025 pukul 15.47 WIB, setelah menjalani perawatan intensif sejak Sabtu, 24 Mei 2025.
Keluarga korban menyatakan kekecewaannya terhadap penanganan medis selama masa perawatan. Mereka menduga ada unsur kelalaian yang berujung pada meninggalnya Yusminar. Menurut keterangan suaminya, oksigen yang sebelumnya terpasang dilepas selama sekitar dua jam meskipun kondisi pasien terlihat lemah dan membutuhkan alat bantu pernapasan.
“Saya sudah bilang, ini sudah lemas. Kenapa tidak dipasang oksigen lagi?” ungkap sang suami dengan nada sedih. Namun, menurutnya, perawat hanya mengatakan bahwa pasien ingin tidur dan telah diberikan obat penenang.
Beberapa saat setelah kejadian tersebut, Yusminar dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Kejadian ini menyisakan duka dan pertanyaan besar bagi keluarga almarhumah. Mereka meminta agar pihak RSUD Muhammad Sani mengevaluasi sistem pelayanan dan standar operasional prosedur (SOP) penanganan pasien, terutama dalam kondisi kritis.
“Kami merasa almarhumah dibiarkan dalam kondisi yang seharusnya bisa ditangani lebih cepat. Kami hanya ingin kejelasan dan tanggung jawab,” ujar salah satu anggota keluarga.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak manajemen RSUD Muhammad Sani belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Media ini akan terus mengikuti perkembangan dan menyampaikan tanggapan resmi dari pihak terkait apabila tersedia.
Keluarga berharap kejadian serupa tidak terulang kepada pasien lain. Mereka menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan dan perhatian penuh terhadap pasien dalam kondisi kritis.
(Samsul)
#RSUD
#Karimun
#Kepri
Posting Komentar