Mengenal Fakta Menarik Desa Sukorejo, Kecamatan Gundosari Dan Keseharian Masyarakat Setempat.

Daftar Isi
LIPUTANKEPRINEWS.COM - Desa Sukorejo di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, memiliki banyak hal menarik yang menjadikannya destinasi istimewa. Berikut beberapa daya tarik dari desa ini:

1. Lembah Kepuh Edupark
Destinasi ini menawarkan suasana alam yang asri dengan dua daya tarik utama: Embung Kayen dan Tebing Kepuh. 
Embung Kayen adalah, waduk kecil yang awalnya bekas tambang, kini diubah menjadi area rekreasi. Sedangkan Tebing Kepuh menampilkan tebing batu eksotis yang cocok untuk fotografi dan menikmati keindahan alam.

2. Tradisi Budaya Lokal
Desa Sukorejo memiliki tradisi kuat, seperti bersih desa dan ziarah ke makam leluhur. Acara seperti ini mempererat hubungan warga dan menunjukkan kekayaan budaya yang masih dilestarikan hingga kini.

3. Potensi Ekonomi Lokal
Desa ini terkenal dengan industri genteng tradisional. Pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan genteng yang telah menjadi ciri khas dan kebanggaan desa. Produk ini juga menjadi penopang ekonomi masyarakat setempat.

4. Program Desa Berdaya
Sebagai bagian dari program Desa Berdaya, Sukorejo mendapatkan dukungan untuk mengembangkan potensi lokal. Hal ini meliputi pemberdayaan masyarakat dalam bidang pariwisata, ekonomi, dan lingkungan.
5. Agroforestri Sukorejo
Salah satu transformasi luar biasa dari bekas tambang menjadi area hijau produktif. Ini menjadi contoh nyata pemanfaatan lahan secara berkelanjutan dan menarik bagi pecinta alam.

6. Festival Seni dan Budaya
Desa Sukorejo kerap mengadakan acara seni dan budaya, seperti pagelaran seni musik tradisional. Ini menjadi daya tarik wisata budaya sekaligus mempromosikan kekayaan seni lokal.

Desa Sukorejo adalah perpaduan keindahan alam, budaya yang kental, serta potensi lokal yang kuat, menjadikannya layak untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda.
Keseharian masyarakat Desa Sukorejo, Gandusari, Trenggalek, mencerminkan kehidupan khas pedesaan yang penuh semangat gotong royong, budaya tradisional, dan kearifan lokal. Berikut adalah gambaran aktivitas keseharian mereka:

1. Pertanian Sebagai Mata Pencaharian Utama
Mayoritas masyarakat Sukorejo adalah petani. Aktivitas bercocok tanam padi, jagung, atau sayuran adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Sistem irigasi tradisional masih digunakan untuk mengairi lahan pertanian mereka.

2. Industri Genteng Tradisional
Sukorejo terkenal dengan produksi genteng tanah liat. Banyak warga yang terlibat dalam proses pembuatan genteng, mulai dari mencetak, mengeringkan, hingga membakar genteng di tungku tradisional. Industri ini menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.

3. Budaya Gotong Royong
Gotong royong masih menjadi nilai utama masyarakat Sukorejo. Mereka sering bekerja sama dalam berbagai kegiatan, seperti membersihkan saluran air, memperbaiki jalan desa, hingga membantu acara-acara adat seperti bersih desa.

4. Tradisi Adat dan Religius
Keseharian masyarakat juga dipenuhi dengan kegiatan religius, seperti pengajian rutin di masjid atau mushola. Mereka juga menjaga tradisi seperti kenduri atau selamatan dalam berbagai momen kehidupan, mulai dari kelahiran hingga pernikahan.

5. Kehidupan Sosial yang Harmonis
Masyarakat Sukorejo memiliki hubungan sosial yang erat. Pada sore hari, banyak warga yang berkumpul di warung kopi atau duduk santai di teras rumah untuk berbincang. Ini mencerminkan kehidupan pedesaan yang sederhana namun penuh kebersamaan.

6. Pendidikan dan Kegiatan Anak-anak
Anak-anak di Sukorejo memiliki akses ke sekolah dasar hingga menengah di sekitar desa. Selain belajar, mereka sering bermain di area terbuka seperti sawah atau halaman rumah, menikmati suasana alam yang segar.

7. Pengelolaan Agroforestri
Beberapa masyarakat juga terlibat dalam pengelolaan agroforestri, terutama di area yang dulunya bekas tambang. Mereka menanam berbagai jenis tanaman produktif untuk meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

8. Pelestarian Seni dan Budaya
Warga Sukorejo sering mengadakan latihan kesenian tradisional, seperti gamelan atau tari-tarian. Kegiatan ini biasanya berlangsung di balai desa atau rumah warga yang aktif dalam seni budaya.

Keseharian masyarakat Desa Sukorejo adalah cerminan kehidupan yang seimbang antara bekerja, bersosialisasi, dan menjaga tradisi. Hal ini membuat desa ini menjadi tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi. 

( Galuh).



Posting Komentar