Diduga Jual Beli Dokumen Perusahaan. Corak Sultra Laporkan PT WMB Ke Kejati Dan DPRD Sulawesi Tenggara
Daftar Isi
LIPUTANKEPRINEWS.COM - Sulawesi Tenggara merupakan salah satu bagian dari penghasil biji nikel terbanyak di indonesia. tidak di ragukan lagi potensi kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah membuat para investor berbondong-bondong membangun Investasi untuk meraup dan perlahan menggerogoti kekayaan sumber daya alam yang melimpah di sulawesi tenggara.
Namun Ironisnya, tidak sedikit juga investor-investor dan perusahaan yang berani melanggar aturan hukum yang berlaku hanya untuk kelangsungan perusahaanya dalam mengelola Pertambagannya.
Berdasarkan hal tersebut, sejumlah pemuda yang terhimpun dalam Corong Aspira Rakyat Sulawesi Tenggara (Corak Sultra) melakukan aksi demo di halaman kantor Kejati Sultra, dan telah Resmi melaporkan PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB) atas dugaan melakukan jual beli dokumen perusahaan.
Hal tersebut mencuat dugaan dari Corong Aspirasi Rakyat Sulawesi Tenggara (Corak Sultra), bahwa PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB) diduga melakukan aktivitas penambangan tanpa adanya sosialisasi di wilaya Desa yang masuk konsesi perusahaan tambang tersebut.
Ketua Corak Sultra Fauzan Dermawan Memaparkan, "Kami juga menduga PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB), melakukan proses jual beli dokumen ke perusahaan yang melakukan ilegal mining di Kabupaten Konawe utara. Ironisnya Sampai sekarang perusahaan tersebut masih terus melakukan aktivitas pertambangan, Maka kuat dugaan kami ada permainan Korporasi dari pemegang kebijakan yang dilakukan oleh Instansi terkait serta Aparat Penegak Hukum (APH) karena terindikasi melakukan pembiaran terhadap aktivitas yang dilakukan oleh PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB) yang mana hal tersebut bertentangan dengan undang – undang maka perbuataannya merupakan tindak pidana yang di atur dalam,
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batu bara, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Pasal 263 KUHP, Ayat 1. Ungkap Fauzan
Lebih lanjut Fauzan Dermawan menambahkan, "Sehingga atas dugaan temuan tersebut CORAK SULTRA, Menyatakan sikap Mendesak Kejati Sultra Untuk segera memanggil dan memeriksa Pimpinan utama PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB) berinisial MR, yang kami duga Melakukan aktivitas penambangan tanpa adanya sosialisasi di wilaya desa yang masuk konsesi perusahaan tersebut, serta kami menduga PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB), melakukan proses jual beli dokumen keperusahaan yang melakukan ilegal mining di Kabupaten Konawe utara, "tegas Ketua CORAK SULTRA.
Poin yang di sampaikan dalam Demo tersebut :
-Mendesak Kejati Sultra Untuk segerah menghentikan aktifitas PT. wisnu Mandiri Batara (WMB).
-Mendesak Kejati Sultra Untuk Segerah Memproses Pimpinan Utama PT. Wisnu Mandiri Batara (WMB) inisial MR, sebagaimana hukum yang berlaku.
Sehingga atas dugaan tersebut Corak Sultra resmi melaporkan dugaan tersebut ke Kejati Sultra, Pada Jumat 27 Desember 2024 dengan nomor Laporan 0105/B/Corak-Sultra/Xll/2024 terkait dugaan perihal jual beli dokumen PT. wisnu Mandiri Batara.
Sumber : Dafa Saranani.
Posting Komentar