Buruknya Wajah Si Pulau Burung , Diakibatkan Sampah Menggunung

Daftar Isi

LIPUTANKEPRINEWS.COM - Pulau burung yang berhampiran Dengan Kabupaten Karimun tepatnya dari Durai ke Pulau Burung memakan waktu 20 menit jika menggunakan speedboat,dan hanya satu jam jike menggunakan Ferry dari Pulau Burung ke Tanjung Batu Kundur Provinsi Kepulauan Riau.

Sebelum menjadi Kecamatan, Pulau Burung adalah sebuah Desa yang di dalam nya ada perusahaan raksasa yang mengolah kelapa hibrida dan juga nanas yang cukup besar untuk menopang perekonomian masyarakat setempat.

Dan sejak itu juga, pulau burung tidak memiliki tong sampah dan masyarakat membuang sampah ketika itu di parit dan belakang rumah,bahkan di bawah rumah jika rumah di atas rawa rawa, sehingga secara tidak sadar sampai sekarang pulau burung hampir tenggelam akibat sampah yang kian hari kian menumpuk.

Hal inilah yang membuat risau Kades Pulau Burung Riswan, namun kerisauan sang Kades itu diam-diam ia telah mencari lahan untuk tempat pembuangan sampah akhir, hal tersebut disampaikan langsung oleh Riswan ketika media ini berada di pelabuhan Pulau Burung pada awal Desember 2024 yang lalu.

Riswan mengatakan, " Memang sudah ada warga kita yang akan mendermakan lahannya untuk dijadikan tempat pembuangan sampah akhir namun jika sampahnya tidak diolah maka akan terjadi penumpukan sampah yang menggunung", ungkapnya.

Meski demikian, Riswan akan berupaya berkolaborasi dengan pihak perusahaan dan dinas lingkungan hidup, untuk mengatasi sampah yang bisa di olah sehingga akan menjadi berguna bagi masyarakat.

"Untuk tahun 2024 ini, kami Desa Pulau Burung telah berupaya memberikan motivasi dan merubah pandangan masyarakat agar dapat membuang sampah pada tempatnya, dan tidak boleh membuang sampah di parit atau got dan di bawah rumah,"  tutup Riswan.

Sumber: AMAN