Swadaya Petani Indonesia Menjadi Solusi, Saat Profesi Petani Semakin Tidak di Minati
Daftar Isi
LIPUTANKEPRINEWS.COM - Berangkat setelah Shubuh, di iringi hujan lebat dari malam harinya. Selama perjalanan, sampai tujuan Indramayu bahkan sampai pulang kembali, terus turun hujan lebat, Rabu 29/1/2025.
Tapi lelah, berbuah optimis sebagai modal awal untuk berubah.Berubah bersama Petani dan masyarakat. Dengan hasil yang berlimpah dan berkah. Aamiin.
Tujuan utama, mendatangi sang maestro, pelaku sejarah. Secara teori dan aplikasi.
Pak H. Eko, Tokoh petani Indramayu, berlatar belakang kontraktor dan pelaksana pembangunan, mitra pemerintah.Hasil diskusi bersama istri tercinta, beberapa tahun sebelumnya, memutuskan hijrah ke dunia pertanian.
Suka duka di jalani, dengan hasil standard petani pada umumnya, saat bagus, rata-rata, 6 ton/hektar.
Sampai kemudian bertemu dengan Pendiri Yayasan Swadaya Petani Indonesia (SPI), Kang Adytia DJ, asal Bogor.
Kemudian, dengan keberanian, pertimbangan akal sehat, logis dan modal nekat. Bersama beberapa petani lainnya, sekitar 10 hektar lahan sawah di tahun 2024, proses bertani nya dengan metode SPI, Ora Umum.
Alhamdulillah, setelah MT 1, panen, di bulan Juli-Agustus 2024, semua puas dengan hasil rata-rata 10-12 ton. Padahal saat itu, 90% petani di desanya gagal panen, karena Tikus dan Sundep.
Keberhasilan ini, yang kemudian mengantarkan ketua SPI, Kang Adytia di panggil Menteri Pertanian RI, untuk berdiskusi terkait metode yang di pakai. Dan akan di agendakan panen raya oleh pak Presiden RI, Prabowo Subianto. Akan ikut hadir, saat panen raya pada MT 2 di Indramayu.
Lokasi pak H. Eko Blok Bogek, Desa Karang layung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Selanjutnya keberhasilan SPI di Indramayu, akan di duplikasi utamanya pada Kabupaten Subang, Karawang dan Bekasi.
Pesan beliau, "Mas, jangan pelit dengan ilmu dan pengalaman yang mengantarkan kita pada keberhasilan. Jangan sungkan mengajarkan kesuksesan pada orang lain. Karena ini salah satu kunci keberkahan."
Yuk, bergabung bersama SPI.
"Bertani sambil mengobati.."
"Menyelesaikan masalah, sebelum ada masalah."
#SPI
#Petani
#PanenRaya
#KementanRI
#SwadayaPetaniIndonesia
#SwasembadaPanganIndonesia.
Sw.
Posting Komentar