Aman Wartawan Di Tanjungpinang Memaknai Hari Pahlawan Dengan Menjelajahi Sebagian Pulau Di Kepri Hanya Menggunakan Kano

Daftar Isi
LIPUTANKEPRINEWS.COM - Ada kekuatan yang tidak dapat di lawan dengan kekuatan lainnya, akan tetapi di balik itu semua Setiap kekuatan itu pasti memiliki kelemahan.

Dalam situasi dan kondisi apa pun kita harus berani menghadapi segala hal, termasuk dalam hal  seni  olahraga air seperti dayung. Olahraga dayung yang dimaksud seperti challenge dan Marathon kayaking race, yang dilaksanakan hampir 10 tahun sekali.

Biasanya cabang olahraga satu ini didanai oleh  pemerintah Daerah. Baik Pemprov maupun di tingkat Kabupaten /Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, namun sangat di sayangkan untuk tahun ini pemerintah enggan memberikan dukungan dan  bantuan meskipun sebelumnya peserta telahpun berkordinasi ke pihak terkait.

Meski demikian, tepat pada tanggal 
30 Nopember 2024,  salah satu peserta yang juga merupakan salah satu wartawan senior di Kepri Aman . telah melakukan marathon kayaking race 24 . Memulai start dari Kota Tanjungpinang.

Menurut keterangan Aman kegiatan ini Ia lakukan dalam rangka memaknai hari Pahlawan, dan hanya berbekal keberanian dan mental seorang jurnalis, Ia pun memulai Perjalanannya seorang diri Pada pukul 07:30 WIB menyusuri pesisir Lobam hingga tiba di Batam Pukul 18:30 WIB. Dengan berdayung menggunakan sampan Kano.

Lalu keesokan harinya memulai perjalanan mendayung bertolak dari Pelabuhan Punggur menuju Pulau Putri Kecamatan Nongsa/Batu besar dan bermalam di rumah penjaga menara suar, Bapak Urai.

Usai bermalam Aman melanjutkan perjalanan menuju  Sekupang kemudian melanjutkan tujuannya ke Tanjung Batu Kabupaten Karimun.

Dari Tanjung batu,menuju ke Kecamatan Durai,dan esok subuh akan melanjutkan ke sungai Guntung hanya beberapa jam lamanya,usai di Guntung perjalanan menuju ke kecamatan Pulau burung Inhil Utara.

Usai menginap di pulau burung selama dua malam,maka pendayung melanjutkan kembali ke titik awal yaitu berlabuh di Tanjung batu.

Dari Tanjung batu berdayung lagi menuju kundur Utara dan sampai ke desa tulang pada pukul 15.30 wib, kemudian melanjutkan ke Buru pulau bersejarah,dan ke ibu kota kabupaten Karimun tepat pada tanggal 10 Desember 2024.

Untuk mengukir sportifitas dan integritas serta menguji keberanian,maka pendayung telah mendayung dari Pongkar menuju pulau Hiu Kecil yang mana pulau tersebut di jaga oleh Distrik Navigasi dan Lanal Karimun.

Dari perjalanan menuju ke perbatasan antara pulau Indonesia itu, banyak tantangan yang di hadapi oleh pendayung terutama besarnya ombak di laut tekanan arus serta Kuatnya tiupan Angin barat dan juga Utara.


Berkat bantuan pengawal dari masyarakat Pongkar Johan dan Syamsul,maka selama 3 jam berdayung sampan Kano ke pulau perbatasan hiu kecil pada tanggal 12/12/2024 dan di sambut oleh penjaga pulau yaitu Amri dan alai.

Amri mengatakan "Di sini ketika angin kuat dan tinggi nya gelombang nelayan tidak berani melaut mencari ikan", Tuturnya

Kegiatan Maraton Kayaking Race 24 ini, mendapatkan dukungan dari ketua DPRD Kepri, anggota DPRD Kepri, masyarakat desa Tulang, masyarakat Kecamatan Buru , Pejabat Kecamatan dan desa, Polsek Pulau Burung Inhil, serta Bupati dan wakil Bupati terpilih pada pilkada 2024 lalu.

Dan diawasi oleh PODSI Tanjungpinang, KONI Tanjungpinang, dan club dayung PSKP. Yang membidangi olahraga air seperti dayung kayaking dan dragon.

Aman.

Posting Komentar